Senin, 21 Januari 2019

KARYA ILMIAH

Karya Tulis Ilmiah : Pengertian, Tujuan, Penulisan, Jenis, Ciri

A. PENGERTIAN KARYA TULIS ILMIAH
Karya ilmiah merupakan sebuah tulisan yang berisi suatu permasalahan yang ditulis dan diungkapkan dengan metode-metode ilmiah yang sesuai dengan kaidah penulisan karya tulis ilmiah tertentu. karya tulis ilmiah berisi data dan fakta maupun hasil penelitian seseorang yang ditulis secara runut dan sistematis.

Karya tulis ilmiah disusun jarus berdasarkan fakta, bersifat objektif, tidak bersifat emosional dan personal, dan tersusun secara sistematis dan logis. Bahasa yang digunakan di dalam suatu karya tulis ilmiah ialah bahasa Indonesia yang baku yang sesuai dengan kaidah Ejaan Yang Disempurnakan (EYD).
Pengertian, Ciri, Tujuan, Penulisan, Ciri Karya Ilmiah
KARYA TULIS ILMIAH
Untuk mencapai tingkat kelogisan tertentu dalam karya tulis ilmiah, seorang peneliti haruslah memiliki landasan teori yang kuat. landasan teori yang kuat akan membantu peneliti dalam menyusun dan mempertahankan hasil penulisannya, karena dari landasan teori tersebut, suatu karya tulis ilmiah tidak menyimpang dari disiplin ilmu tertentu, sehingga dapat dipertanggung jawabkan secara ilmiah.
Pertanggung jawaban ilmiah yang dimaksud bukan hanya sekedar teknik sistematika penulisannya saja. Lebih lanjut, suatu karya ilmiah haruslah memenuhi kaidah :
Penyebutan sumber yang jelas, artinya jika suatu peneliti mengutip pernyataan ataupun hasil penelitian orang lain, maka haruslah disebutkan sumber kutipan tersebut
Memenuhi kaidah penulisan frasa, kata, dan kalimat yang sesuai dengan bahasa yang baik dan benar.

B. CIRI-CIRI KARYA TULIS ILMIAH
Karya ilmiah haruslah menggunakan bahasa keilmuan, yaitu suatu ragam bahasa yang digunakan di dalam suatu bidang ilmu tertentu. ragam bahasa tersebut hanyalah dipahami oleh para peminat bidang ilmu tersebut. Oleh karena itu, para peneliti haruslah menulis karya ilmiah sesuai dengan bidang keilmuannya masing-masing.

Ciri-ciri bahasa keilmuan adalah sebagai berikut :
1. Reproduktif
Artinya ialah suatu karya ilmiah tersebut ditulis oleh peneliti harus diterima dan dimaknai oleh para pembacanya sesuai dengan makna yang ingin disampaikan oleh penulisnya.

2. Tidak Ambigu
Artinya suatu karya ilmiah haruslah dikarang berdasarkan kaidah bahasa yang baik dan benar. Penulis harus menguasai materi atau harus mampu untuk menyusun kalimat dengan subjek dan prediket yang jelas.

3. Tidak Emotif
Artinya karya tulis harus disusun tidak dengan melibatkan aspek perasaan penulisnya. Hal-hal yang diungkapkan harus rasional, tanpa diberi tambahan pada subjektifitas penulisnya.

4. Penggunaan Bahasa Baku
Karya tulis ilmiah harus memuat kaidah berbahasa yang benar, baik dalam ejaan, kata, kalimat, dan paragrafnya.

5. Penggunaan Kaidah Keilmuan
Suatu karya ilmiah harus memuat atau menggunakan istilah-istilah dalam bidang keilmuan tertentu sesuai dengan bidangnya penulis, ini menjadi bukti bahwasanya penulis menguasai apa yang ditulisnya.

6. Bersifat Dekoratif dan Rasional
Artinya penulis dalam karyanya harus menggunakan istilah atau kata yang hanya memiliki satu makna. Rasional artinya penulis harus menonjolkan kerunutan pikiran yang logis, lancer, dan kecermatan penulisannya.

7. Terdapat Kohesi dan Bersifat Straight Forward
Artinya harus ada kohesi atau kebergantungan antar kalimatnya pada setiap paragraph dalam setiap bab. Bersifat straight forward artinya langsung ke sasaran. Tulisan ilmiah tidak berbelit-belit, tetapi langsung ke penjelasan.

8. Menggunakan Kalimat Efektif
Artinya kalimat itu padat berisi, tidak bertele-tele, sehingga makna yang ingin disampaikan kepada pembaca tepat mengenai sasaran.

C. JENIS KARYA TULIS ILMIAH
Berdasarkan tingkat akademisnya, karya ilmiah dapat dibedakan menjadi 5 macam, yaitu :
  • Makalah, yaitu karya ilmiah yang memerlukan studi, baik langsung maupun tidak langsung. Dapat berupa kajian pustaka atau buku, kajian suatu masalah, atau analisis fakta hasil observasi.
  • Laporan Penelitian, merupakan karya ilmiah yang dibuat setelah seseorang melakukan penelitian, pengamatan, wawancara, percobaan, dan lain sebagainya.
  • Skripsi, merupakan karya ilmiah yang karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa tingkat strata-1 untuk memperoleh gelar sarjana.
  • Tesis, yaitu karya ilmiah yang ditulis oleh mahasiswa strata-2 untuk memperoleh gelar magister.
  • Disertasi, yaitu karya ilmiah yang dibuat dan disusun oleh mahasiswa strata-3 untuk memperoleh gelar doktor.

D. TUJUAN KARYA TULIS ILMIAH
  • Dapat menjadi transformasi pengetahuan bagi sekolah atau institusi perguruan tinggi dengan masyarakat, atau bagi para peminatnya
  • Melatih keterampilan dasar untuk melakukan penelitian secara benar dan teratur
  • Membuktikan potensi dan wawasan ilmiah yang dimiliki mahasiswa dalam menghadapi dan menyelesaikan masalah dalam bentuk karya ilmiah setelah yang bersangkutan memperoleh pengetahuan dari keilmuannya
  • Menumbuhkan etos ilmiah di kalangan mahasiswa
  • Sebagai wahana melatih pengungkapan pikiran atau hasil penelitiannya dalam bentuk tulisan ilmiah yang sistematis

E. MANFAAT KARYA TULIS ILMIAH
  • Melatih untuk mengembangkan keterampilan membaca yang efektif
  • Mengenalkan dengan kagiatan kepustakaan
  • Memperoleh kepuasaan intelektual
  • Memperluas cakrawala ilmu pengetahuan
  • Sebagai bahan acuan atau penelitian pendahuluan untuk peneliti selanjutnya
  • Meningkatkan perorganisasian fakta dan data secara sistematis
  • Melatih untuk menggabungkan hasil bacaan dari berbagai sumber

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Sepak bola

Sejarah Singkat Sepak Bola di Dunia Sumber: grantland.com Sejarah permainan sepak bola dimulai di Tiongkok dari abad ke-2 dan ke-3 sebe...